ads

beberapa fenomena alam paling aneh di dunia

salam sahabat.....
Banyak sekali gejala alam yang terjadi di sekitar kita.sraksruk menemukan setidaknya ada 10 Fenomena Alam Paling Unik Dan Aneh yang pernah terjadi di muka bumi ini. Mari kita simak bersama-sama:

1. Sea Monster or Spinning Water
Monster Loch Ness mungkin hanya pusaran air yang terlalu aktif. Angin puyuh kecil, biasanya disebut water devil, bisa terbentuk diatas air hangat, membawa air ke atas dan membentuk semacam saluran di atas permukaan air. Water devil ini bisa berputar-putar tak beraturan, kadang mengeluarkan suara desis dan blekutuk blekutuk (ada yang ngerti blekutuk-blekutuk? Hehehe. Suara semacam buble gitu lah). Suara berisiknya ini ditambah bentuk seperti leher yang panjang bisa memberi kesan orang yang melihat bahwa ada monster laut mulai muncul mau makan

2. Ice fall/bomb


Banyak orang yang pernah merasakan berada di tengah badai besar tahu mengenai bongkah atau potongan es, biasanya besarnya tidak lebih dari bola softball, yang berjatuhan dari awan badai. Tapi jarang yang menjumpai ukuran lebih besar dari bola softball (rekor seberat 80 pon) jatuh dari langit, membuat orang terkejut lalu hancur berkeping-keping waktu sampai ke tanah. Yang lebih misterius bongkah raksasa kadang jatuh padahal tidak ada awan di langit. Beberapa kejadian mungkin tercatat jatuh dari pesawat, tapi lebih banyak yang tidak diketahui apa penyebabnya.

3. St.Elmo's Fire

Selama terjadai badai petir, banyak orang melaporkan melihat bola-bola api, menari di atas kapal, galah panjang, tanduk sapi. Bola kecil, dan berkilauan ini disebut api St. Elmo. Lecutan listrik statis yang terjadi sepanjang badai petir dan menyambar obyek yang tinggi. Ini bisa terjadi sebelum petir menyambar.




4. Sprites, Jets and Elves

Selama bertahun-tahun, para pilot telah melaporkan melihat kilatan cahaya berwarna aneh dari puncak awan badai, biasanya banyak yang sangsi, tapi sekarang ilmuwan sudah menemukan bukti bahwa tipe petir aneh ini benar-benar ada. Peri merah (red sprites) adalah kilatan cahaya merah yang naik setinggi 50 mil diatas bumi, biasanya muncul berbarengan 2 atau lebih. Sepupu mereka blu jet, adalah sinar kebiru2an berbentuk kerucut yang letaknya di atmosfir lebih rendah dari peri merah. Terjadi pada saat berbarengan dengan peri merah adalah elves, berbentuk kue dadar yang menyala merah terbentuk dari panasnya petir.

5. Whirlwinds of Fire


Meski yang ini tidak seganas tornado, dust evil bisa keliatan serem. Angin beliung ini, adalah versi kecil dari tornado yang berasal dari panas yang ekstrim di tanah, dan menyebabkan udara diatasnya naik dan angin yang menyebabkan udara yang naik berputar. Angin puting beliung ini akan membawa debu2 di tanah, makanya dinamai dust evil. Sodaranya yang lebih ngeri adalah fire evil, yang terbentuk dari panas yang ekstrim dan membentuk putaran api yang menyala.

6. Once in a Blue Moon

Pikirkan istilahnya, Bulan biru…Hmmm..biasanya sih merujuk pada kejadian dua setengah tahunan waktu purnama terjadi dua kali sebulan, jarang banget terjadi bulan keliatan biru. Kebakaran hutan dan letusan gunung bisa menyemburkan abu dan jelaga ke atmosfir dimana ini akan bercampur dengan tetesan air. Campuran ini bisa terbawa angin ribuan mil berkeliling dunia dan kadang-kadang membiaskan cahaya bulan dan membuatnya tampak kebiru2an.

7. Seeing triple

Meski cuaca lagi cerah, mataharinya terang banget, langit bisa memberi kejutan, setidaknya untuk mata lah. Jika matahari dekat banget dengan horizon dan ada awan cirrus di langit, kadang matahari bisa muncul terpantul di kedua sisinya juga, sehingga memberi kesan tiga matahari muncul berbarengan di langit.  Matahari ‘hantu’ ini sebenarnya warna cerah dari titik cahaya yang diciptakan oleh matahari yang dibelokkan oleh kristal di awan yang tinggi. Fenomena pandangan mata yang umum tapi nggak selalu muncul.

8. The sky is bleeding

Darah menetes dari langit kedengarannya kok kayak film horor Hollywood yah? Tapi hujan berwarna merah tua dilaporkan sejak jaman ancient Roman. Meski hujan ini membuat ngeri orang-orang, hujan ini sebenarnya bukan darah. Ini disebabkan oleh debu atau pasir yang tertiup ke atmosfir dan terbawa oleh angin dengan jarak yang sangat jauh akhirnya bercampur dengan awan hujan dan memberi warna pada hujan itu sendiri. Di Eropa hujan merah ini biasanya diwarnai oleh debu yang terbawa menyebrangi benua berasal dari badai pasir Sahara. Hujan berwarna yang lain bisa terjadi karena obyek2 lain (pollen bisa membuat hujan kuning, debu dari tambang batu bara bisa membuat hujan hitam, bahkan beberapa debu bisa membuat hujan berwarna putih susu).

9. Greats balls fire


Selama berabad-abad, orang-orang melaporkan keanehan listrik menyerang rumah mereka, biasanya selama badai petir. Bola api, ukurannya macem2 bisa sebesar bola golf sampe bola sepak, kadang melayang selama badai, nggak diragukan lagi bakal mengejutkan orang yang mengalami. Disebut ball lightning, nggak berbau, nggak memancarkan panas, dan sedikit berisik. Ini biasanya menghilang dengan suara ‘pop’ kalau berbenturan dengan barang elektronik kayak TV misal, tapi kadang bisa meledak hebat dan menyebabkan kebakaran. Bukan saja membuat orang2 heran, ilmuwan pun juga, soalnya nggak ada penjelasan ilmiah gimana ini terjadi.

10. Raining fish and frogs


Dari California ke England ke India, orang-orang secara berkala melaporkan adanya hujan aneh. Hujan binatang-binatang kecil semacem ikan, kodok, ular kadang-kadang terjadi tanpa diduga, bahkan jauh dari area perairan loh. Tornado di atas air bisa berputar dan membawa serta air, dan apapun yang ada didalamnya, ke atas awan. Angin yang kuat bisa membawa muatan ini ke jarak yang jauh sebelum membuangnya diatas orang-orang yang tidak terduga.

fakta bahaya dan manfaat teh celup

TEH UNTUK MENCEGAH PENYAKIT
Bagi sejumlah orang, meneguk teh merupakan ritual yang sulit ditinggalkan. Nyatanya, selain menawarkan kenikmatan dan kesegaran, teh juga memberikan beragam khasiat bagi kesehatan. Berikut adalah artikel srak sruk blogspot tentang Bahaya Dan Manfaat Teh Celup, berdasarkan penjelasan Ir. W.P. Winarto, Ketua Yayasan Pengembangan Tanaman Obat Karya Sari.
HATI HATI DENGAN TEH CELUP
Buat yang pernah berkunjung ke pabrik kertas/pulp, mungkin tahu bahwa chlorine adalah senyawa kimia yang sangat jahat dengan lingkungan dan manusia, khususnya dapat menyerang syaraf!
Dari kejauhan pabrik mudah dilihat jika ada asap berwarna kuning yang mengepul dari pabrik, itu bukan asap biasa tapi chlorine gas. Makanya industri ini mendapat serangan hebat dari LSM lingkungan karena hal tersebut di atas. Dan juga masalah kehutanan.
Kertas terbuat dari bubur pulp yang berwarna coklat tua kehitaman. Agar serat berwarna putih, diperlukan sejenis bahan pemutih (sejenis rinso/baycline), yaitu senyawa chlorine dengan kekuatan yang sangat keras sekali! Kertas sama dengan kain, karena memiliki serat. Kalau anda mo uji bener apa tidaknya, silahkan coba nanti malam bawa tissue ke diskotik, lihatlah tissue akan mengeluarkan cahaya saat kena sinar ultraviolet dari lampu disco! Berarti masih mengandung chlorine tinggi.
Kalau di negara maju, produk ini harus melakukan proses neutralization dgn biaya cukup mahal agar terbebas dari chlorine dan dapet label kesehatan. Tissue atau kertas makanan dari negera maju yang dapat label depkesnya tidak bakalan mengeluarkan cahaya tsb saat kena UV. Kertas rokok sama saja, bahkan ada calsium carbonat agar daya bakarnya sama dengan tembakau dan akan terurai jadi CO saat dibakar.
Di Indonesia tidak ada yang kontrol, jadi harap berhati-hati. Please protect your families!
Saran:
Kembali minum teh tubruk ala kampung lagi..! Pake saputangan ‘merah jambu’ lagi biar mesra! Merokok dengan daun atau cangklong lagi! Back to 70′s style….he…he…he.

Minumlah Teh, bukan Klorin… Anda gemar minum teh? Dan, sebagai manusia modern Anda tentu suka segala sesuatu yang praktis, kan? Nah, Anda tentu sering minum teh menggunakan teh celup. Selain karena suka rasa teh, mungkin Anda minum teh karena yakin akan berbagai khasiat teh. Misalnya, teh merah untuk relaksasi, teh hitam untuk pencernaan, atau teh hijau untuk melangsingkan tubuh. Namun, apa Anda terbiasa mencelupkan kantong teh celup berlama-lama?
Mungkin, pikir Anda, semakin lama kantong teh dicelupkan dalam air panas, makin banyak khasiat teh tertinggal dalam minuman teh… Padahal, yang terjadi justru sama sekali berbeda! Kandungan zat klorin di kantong kertas teh celup akan larut. Apalagi jika Anda mencelupkan kantong teh lebih dari 3 – 5 menit.
Klorin atau chlorine, zat kimia yang lazim digunakan dalam industri kertas. Fungsinya, disinfektan kertas, hingga kertas bebas dari bakteri pembusuk dan tahan lama. Selain itu, kertas dengan klorin memang tampak lebih bersih. Karena disinfektan, klorin dalam jumlah besar tentu berbahaya. Tak jauh beda dari racun serangga. Banyak penelitian mencurigai kaitan antara asupan klorin dalam tubuh manusia dengan kemandulan pada pria, bayi lahir cacat, mental terbelakang, dan kanker.
Nah, mulai sekarang, jangan biarkan teh celup Anda tercelup lebih dari 5 menit. Atau, kembali ke cara yang sedikit repot, gunakan daun teh.
HITAM DAN HIJAU
Teh yang kita konsumsi merupakan hasil olahan pucuk daun teh dan dedaunan yang masih muda. Teh yang bernama Latin Camellia sinensis umumnya tumbuh di daerah subtropis. Dataran Cina disebut-sebut sebagai negeri asal tanaman ini. Konon, di negeri itu, teh sudah dikonsumsi sejak tahun 2700 SM.
Diperkirakan hingga sekarang, setelah dilakukan berbagai proses penyilangan tanaman teh, sudah dihasilkan 1500 jenis teh di seluruh pelosok dunia. Dahulu yang dikenal hanya teh Cina, kini populer juga teh Jepang, teh Indonesia, teh India dan sekitarnya, juga teh Afrika. Secara lebih spesifik, sebenarnya teh digolongkan menjadi dua kategori, yaitu teh hitam yang diolah melalui proses fermentasi serta teh hijau tanpa melalui proses fermentasi.
KHASIAT
Diperkirakan teh mengandung setidaknya 450 senyawa organik yang bermanfaat bagi tubuh. “Yang perlu diingat, fungsi teh bukanlah untuk mengobati penyakit tapi sekadar mencegah,” kata Winarto.
Hasil penelitian yang disebarkan beberapa media massa mengatakan, teh mengandung senyawa utama yaitu polifenol, vitamin B kompleks, C, E, dan K, serta unsur mineral seperti fluor, mangan dan potasium. Selain itu, dikabarkan kandungan vitamin B dalam teh 10 kali lebih besar ketimbang dalam sayuran. Teh juga dianggap mengandung vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan jeruk, tomat ataupun apel. Apa betul begitu? “Saya kurang tahu pasti mengenai perbandingan seperti itu. Yang jelas, banyak sekali zat dalam teh yang bermanfaat." Fungsi positif teh antara lain:
1. Menghambat pembentukan dan penumpukan kolesterol.
Zat Catechin dalam teh dinilai mampu mencegah atau mengurangi pembentukkan kolestrol dalam darah. Selain itu, zat ini membantu pembuangan kolesterol lewat feses.
2. Mencegah tekanan darah tinggi.
Zat Epigallocatechin dan Epicatechin gallat dianggap mampu mencegah atau mengontrol tekanan darah. Cara kerjanya yaitu dengan menghambat produksi enzim yang dapat memacu tekanan darah.
3. Mencegah penyakit jantung.
Zat flavonoid dan mangan yang terkandung dalam teh dapat mencegah serangan radikal bebas yang bisa menyebabkan serangan jantung.
4. Mengendalikan kadar gula dalam darah.
Kabar gembira buat penderita diabetes. Mangan dan polifenol juga membantu proses pembentukan energi menjadi lancar sehingga dapat menjaga atau mengendalikan kadar gula dalam darah.
5. Mencegah kanker.
Catechin, polifenol, dan flavonoid menghambat mutasi pada sel tubuh dan menetralkan radikal bebas penyebab kanker lambung, paru-paru, kulit, usus, hati, payudara dan sebagainya.
6. Merawat Gigi.
Fluor dan polifenol dalam teh membantu mencegah pelubangan pada gigi (karies), memperkuat gigi, menghambat bakteri dalam mulut, dan mencegah plak gigi.
7. Menghindari keracunan.
Catechin adalah zat yang bersifat detoksifikasi. Ia membantu menetralkan racun atau menghentikan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan orang keracunan, entah itu akibat makanan maupun logam berat.

8. Melangsingkan badan.
Kandungan serat pada teh menyebabkan sistem pencernaan dalam tubuh berlangsung secara tidak berlarut-larut. Akibatnya, karbohidrat yang berhasil diserap tubuh menjadi lebih sedikit yang akhirnya membantu upaya mengurangi bobot tubuh.
9. Meningkatkan daya tahan tubuh.
Vitamin C dan E dalam teh memperkuat daya tahan tubuh. Selain itu, kandungan teaninnya menyegarkan tubuh dan pikiran karena merangsang sistem saraf sehingga aliran oksigen lebih lancar. Alhasil, tubuh terasa relaks dan nyaman. Zat alkaloid dapat berperan dalam meringankan migren. Serat di dalamnya juga dapat mengatasi diare.
10. Memperlambat penuaan
Teh mengandung senyawa polifenol dan antioksidan yang berfungsi memperlambat penuaan dini. Kandungan antioksidan menyebabkan umur hidup sel tubuh menjadi lebih panjang dan regenerasi sel berlangsung lebih lancar. Membasuh teh “basi” ke bagian muka juga konon dapat membuat kulit halus, cerah, dan menyembuhkan luka jerawat. Jika diulas ke rambut juga bisa mencegah uban.

11. Mencegah perdarahan
Kandungan vitamin K yang cukup tinggi pada teh berfungsi dalam pembekuan darah sehingga dapat mencegah pendarahan. Jika terjatuh, luka bisa dibersihkan dengan air teh yang pekat dan hangat.
DAMPAK
Selain berbagai manfaat yang bisa dipetik, ternyata teh juga dapat menimbulkan dampak negatif, misalnya:
1. Insomnia
Perlu diingat teh juga mengandung zat sejenis “kafein”. Jika dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan insomnia, kecemasan, dan detak jantung yang tak teratur. Namun, kandungan kafein pada teh masih lebih rendah dibandingkan kopi atau minuman bersoda.
2. Memicu maag
Orang tak boleh minum teh jika menderita maag kronis. Alih-alih sembuh justru dapat memicu sakit karena teh dapat “menggerus” dinding usus. Teh boleh diminum jika larutannya tidak pekat.
3. Anemia
Minum teh setelah makan tidak dianjurkan karena dapat menghambat penyerapan zat besi dari sari makanan yang berbuntut anemia.
Terlepas dari dampak negatif yang mungkin saja timbul, sebuah studi menunjukkan teh sama sekali tidak mempunyai efek samping yang terlalu merugikan. Oleh karena itu, tak perlu khawatir bila kita memiliki kebiasaan minum teh kecuali ibu yang tengah hamil.
Lalu, bagaimana dengan teh celup? Memang ada kekhawatiran bahwa teh celup bisa menimbulkan bahaya. Kenapa? Karena menggunakan kertas, benang, lem, dan staples. Semuanya bersifat karsinogen atau mengandung bahan kimia. Beberapa penelitian mengatakan, bahan yang digunakan dalam teh celup diduga dapat menyebabkan kanker. “Memang perlu studi lebih jauh untuk meneliti bahan-bahan yang digunakan. Tapi menurut saya efek negatif dari bahan-bahan yang digunakan tergolong sedikit.”
TIDAK DICAMPUR
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, sebaiknya larutan teh tidak dicampur dengan bahan lain, misalnya gula pasir. Asal tahu saja, gula pasir diolah dengan menggunakan bahan kimia. “Kalaupun mau ditambah gula sebagai penambah selera, gunakan gula batu karena lebih alami tanpa bahan kimia,” tambah Winarto.
Teh juga sebaiknya diminum tanpa es karena suhu es yang dingin justru dapat menyebabkan kerusakan pada lambung. Sebaiknya seduhlah dengan air panas lalu diseruput selagi masih hangat. Niscaya terasa segar menyejukkan.
Lalu, sebaiknya minum teh tidak dilakukan langsung setelah makan. Ambillah jeda sekitar dua jam agar usus punya waktu untuk melakukan proses penyerapan makanan. Terutama makanan yang mengandung zat besi yang penting dalam pembentukan sel darah merah. Dalam sehari, cukuplah minum teh sebanyak dua gelas, pagi dan sore. Boleh juga disertai makanan ringan. “Agar khasiatnya lebih terasa sebaiknya minum teh dibiasakan dari kecil,” kata Winarto.

sumber