Apabila seseorang sedang mengalami stress, tensi naik, pusing yang berkepanjangan, atau mengalami nervous (salah satu jenis penyakit penyimpangan perilaku berupa uring-uringan, gelisah, takut), maka sujud adalah solusinya.
Dengan sujud, akan terlepaslah segala penyakit nervous dan penyakit kejiwaan lainnya. Inilah salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr Muhammad Dhiyaa'uddin Hamid, dosen jurusan biologi dan ketua departemen radiasi makanan di lembaga penelitian teknologi radiasi.
Sudah lumrah bahwasannya manusia apabila mengalami kelebihan dosis dalam radiasi, dan hidup di lingkungan tegangan listrik atau medan magnet, maka hal itu akan berdampak kepada badannya, akan bertambah kandungan elektrik di dalam tubuhnya.
Oleh karena itu, Dr Dhiyaa' mengatakan sesungguhnya sujud bisa menghilangkan zat-zat atau pun hal-hal yang menyebabkan sakit.
Listrik dan medan magnet yang dihasilkan oleh tubuh menyebabkan gangguan dan merusak fungsi organ tubuh sehingga akhirnya mengalami penyakit kejang-kejang otot, radang tenggorokan, mudah capek atau lelah, stres, sering lupa, migrain, dan penyakit serupa lainnya.
Jika sudah demikian, sebagaimana yang populer dibuktikan kebanyakan umat Islam di seluruh dunia adalah dengan shalat. Orang yang banyak mengalami beban, terbukti setelah ia melaksanakan shalat maka bebannya akan terasa ringan.
Dengan bersujud kepada Allah dengan menempelkan dahi ke bumi (lantai). Maka di dalam sujud akan mengalir ion-ion positif yang ada di dalam tubuh ke bumi sebagai tempat ion-ion negatif. Seterusnya sempurnalah aktivitas penetralisiran dampak listrik dan magnet.
Lebih khusus lagi ketika sujud dengan menggunakan tujuh anggota badan (dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua kaki) maka dalam posisi ini sangat memudahkan bagi kita menetralisir dampak listrik dan magnet.
Diketahui selama penelitian, agar semakin sempurna proses penetralisiran dampak itu semua, maka sujud harus menghadap ke Makkah (Ka'bah), yaitu aktivitas yang kita lakukan di dalam shalat (qiblat).
Sebab Makkah adalah pusat bumi di alam semesta. Dan penelitian semakin jelas bahwa menghadap ke Makkah ketika sujud adalah tempat yang paling utama untuk menetralisir manusia dari hal-hal yang mengganggu fikirannya dan membuat rileks. Subhanallah!
sumber republika
0 komentar:
Posting Komentar