Modern Black metal bisa 
dikategorikan sebagai gelombang kedua dari perkembangan musik black 
metal di seluruh penjuru dunia. Kultur dari musik black metal ini
 
semakin menggugah kalangan anak muda untuk tampil dengan cara bermusik 
yang sederhana ala Black metal di awal pergerakan dan perkembangannya 
dengan hanya mengandalkan musik style yang primitive, ortodoks dengan 
hanya mengandalkan spike , leather dan corpsepaint.Perkembangan musik 
Black Metal di dunia memiliki kiblat tetap pada Venom dan Bathory, namun
 seiring dengan perkembangan zaman, yang paling memukau perkembangannya 
adalah dari ranah Norwegia, seperti yang telah diceritakan dalam chapter
 sebelumnya. Dalam chapter tersebut diceritakan berbagai macam intrik 
dan konflik internal antara Euronymous dan Varg, bagaimana sebenarnya 
Profil Varg dan pandangan dia terhadap kultur black metal itu 
sendiri.Untuk melihat perkembangan dari gelombang kedua musik Black 
Metal tersebut, ada baiknya kita melihat dari perkembangan musik ini 
dari tiap negara.Norwegia
Generasi perkembangan musik Black Metal setelah konflik social yang 
menimbulkan cover up dari pergerakan Black Circle yang dikemas dengan 
musik yang cukup dibenci dengan nama black metal dan menjadi bahan 
publisitas dari media massa di tahun 1993 dan 1994 di negara ini 
akhirnya justru menjadi pemicu lahirnya band band baru yang memiliki 
kualitas jauh lebih baik dari pendahulunya. Dari golongan ini lahirlah 
Dimmu Borgir.
Dimmu Borgir berarti Dark Castle dalam bahasa Inggris atau Istana 
Kegelapan dalam bahasa Indonesia. Shagrath dan Silenoz membentuk band 
ini dengan kapasitansi mirip seperti Cradle of Filth dengan unsur 
Symphonic digabung dengan riffing gitar yang melodius sehingga membuat 
musik black metal makin mudah dicerna dan diterima oleh publik. Dimmu 
Borgir mengalami proses bermusik dari mulai primitive Black Metal di 
album for all tid sampai mengalami titik puncak ketika dirilis oleh 
Nuclear Blast sebagai ‘lawan yang sepadan’ bagi Cradle of Filth, dimana 
di tahun 1997 – 1998 , massa Metal memandang Cradle of Filth sebagai 
band yang no.1, baik dari sisi penjualan album atau dari fanbased. 
Pentasbihan Dimmu Borgir sebagai lawan yang sepadan bagi CoF ini 
dibuktikan lewat Gods of Darkness tour di tahun 1997, yang berupa tour 
bersama CoF ini di beberapa kota dan didukung oleh band lain di 
antaranya Dissection,Emperor dan Bal Sagoth
Band lain yang mengalami perubahan yang drastis dari sisi musikalitas 
adalah, Immortal, band black metal yang lekat dengan mitologi negeri 
khayalan di kutub utara sana, mengusung tema musim dingin 
berkepanjangan, cerita cerita kepahlawanan yang sebenarnya mereka buat 
berdasarkan mitologi Viking. Band ini berevolusi dari karakter primitive
 black metal menjadi technical Black metal, terutama pada album Blizzard
 Beasts
, sampai berlanjut ke album terakhir mereka Sons of northern 
Darkness. Band ini memiliki cirri khas, yaitu menggunakan wajah para 
personel mereka sebagai cover album , kecuali album at the heart of 
winter yang konon kabarnya diveto oleh label yang merilisnya supaya 
tampak lebih indah dan lebih ‘menjual’.
Band dari generasi awal yang memiliki karakter mirip dengan Immortal 
adalah Satyricon , band ini dimulai dengan sebuah band yang kurang 
dipandang sebelah mata, karena Wongraven dan Frost masih berusia dibawah
 15 tahun ketika bergabung sebagai crew di toko Euronymous bernama 
Helvete. Namun Frost dan Satyr ini merupakan duo yang cukup solid 
memberikan hasil karya dan warna tersendiri dalam perkembangan Black 
Metal ini, terutama dengan hasil karya yang fenomenal dan 
controversial.. MOTHER NORTH … video klip yang cukup controversial dan 
dibanned di beberapa channel tv. Frost juga memiliki drumkit yang 
bernilai sejarah cukup tinggi,karena drumkit itulah yang dipakai untuk 
rekaman beberapa band Black Metal dari gelombang awal di Norwegia ini, 
seperti album DeMysteriis milik Mayhem , album pertama Arcturus, dan 
lain-nya.
Tema Viking metal semakin merebak dengan punggawa punggawa utama, 
seperti Enslaved, Einherjer, Ragnarok, Vintersorg , Thyrfing dan 
Borknagar. Enslaved memang merupakan band pengusung dari Viking Metal 
ini, semenjak album split dengan Emperor bertajuk Hordanes land , cirri 
khas dari Enslaved adalah menggunakan tema yang unik, kadang 
mengkombinasikan unsur musik dan alat musik tradisional dalam komposisi 
lagu lagunya dan murni menggunakan mitologi bangsa Viking sebagai tema 
lirik mereka.Viking metal merupakan sebuah perkembangan dan variasi dari
 genre Black Metal ini sehingga memberikan warna musik yang cukup indah 
dan bervariasi dari sisi komposisi, struktur lagu dan hasil karya yang 
dihasilkan merupakan perkembangan yang unik, menarik dan patut disimak.
Tema progressive dan avant-garde metal juga diusung oleh beberapa band 
dari Norwegia ini, kita bisa mendengar dan mengapresiasi hasil karya 
dari Arcturus, Winds, Ulver. 3 band ini adalah pelopor unsur musik yang 
menggabungkan tema progressive, avant-garde Black metal dalam lagu 
lagu-nya, dan kadang menggabungkan unsur psychedelic dan ketidak 
beraturan lain-nya dalam hasil karya mereka, bahkan Krystoffer Rygg aka 
Garm dari Ulver menyebutkan bahwa tiap album Ulver bisa memberikan style
 yang betul betul berbeda, hal ini dibuktikan dengan album Nattens 
Madrigal yang memberikan sound ala Darkthrone dengan musik yang AMAT 
tidak enak untuk disimak, namun di album berikutnya band ini, Ulver 
merilis album Themes from William Blake yang 180 derajat berbeda dengan 
sebelumnya, di album ini banyak sekali influence dari musik electronica,
 ambient, disco dan lain-nya … totally tidak black metalSwedia
Why Sweden .. ? Swedia merupakan sebuah negara yang memiliki kultur 
musik yang cukup berbeda dengan Norwegia. Kultur budaya musik yang kuat 
dari Swedia yang berasal dari seniman bangsa Viking yang telah 
melahirkan band band terkenal seperti ABBA dan Roxette , kembali 
menelurkan berbagai macam band metal yang cukup terkenal di jaman-nya, 
sebut saja sampai sekarang Dismember dan Entombed.
Kembali pada cerita sebelumnya, Christoffer Johnsson dari Therion pernah
 menerima ancaman bahwa sebenarnya dialah dalang dari pembunuhan 
Euronymous, hal ini disangkal karena memang Therion memiliki visi , misi
 dan berbeda dengan segala aktifitas Black Circle di Norwegia. Genre 
musik di Swedia cukup berbeda dengan pergerakan Black Metal di Nowegia, 
karena karakter musik di Swedia lebih mengutamakan dari karakter sound 
dan musikalitas yang lebih baik, hal ini bisa disimak dari komposisi 
lagu yang mereka pilih, karakter sound yang lebih ‘nyaman’ di telinga 
dan patterns dari riff guitar yang sedikit lebih technical dan groovy
Swedia memiliki beberapa band yang memiliki karakter Black Metal, kadang
 diberikan terms sebagai Blackened Death Metal , band band seperti 
Necrophobic, Luciferion dan Hypocrisy yang di awal karirnya memberikan 
warna tersebut dengan lagu lagu dalam album Penetralia dan Osculum 
Obscenum, seperti Necronomicon, God is a Lie, Inferior Devoties dan 
lainnya. Setelah dua album tersebut Masse Broberg sang vokalis akhirnya 
keluar dari band ini dan bergabung dengan Ahriman dalam band yang tidak 
kalah gahar dengan Hypocrisy bernama Dark Funeral. Dark Funeral memiliki
 karakter musik seperti Hypocrisy dengan sentuhan Death metal yang 
kental
, namun dengan tempo dan beat yang lebih cepat.

Berbicara Black Metal di Swedia, mungkin kita mengenal band lain yang 
telah mendunia dengan liriknya yang didominasi oleh peperangan , MARDUK.
 Band ini adalah band black metal dilihat dari sisi penampilan dengan 
full dengan corpsepaint, spike dan leather ..namun dari lirik liriknya ,
 terlihat perbedaan yang cukup mendasar dari album ke album. Band ini 
cenderung agak rasialis dan bercerita bahwa musik black metal hanya 
diperuntukkan untuk ras kulit putih saja. Hal ini lah yang membuat para 
kritisi musik menduga bahwa Morgan Hakannsson dan kawan kawan mencoba 
untuk memasukkan sentuhan Nazisme pada lirik lirik mereka, perlu disimak
 album mereka yang bertema peperangan tersebut dari semenjak Heaven 
shall burn ….. sampai ke Panzer Division Marduk.
Lambat laun namun pasti scene Black Metal di Swedia selalu dipengaruhi 
oleh Quorthon lewat BATHORY –nya. Hal ini diperkuat dengan perkembangan 
sound dan karakter musik yang selintas mirip Bathory yang dipelopori 
oleh Abruptum dan Ophtalamia sebagai cikal bakal band – band yang 
memiliki karakter Gothenburg sound ala In Flames dan Dark Tranquility 
namun memainkan genre Black metal, seperti Gates of Ishtar, Sacramentum ,
 Mithotyn (sekarang berevolusi menjadi Falconer) dan Dissection
Swedia adalah negara yang kaya dengan band band berbahaya dari jalur 
Black Metal ini, dari gelombang kedua ini diantara band band yang 
berbakat dan sampai sekarang masih exist dan terus berkarya dengan warna
 yang cukup unik adalah Opeth dengan memainkan unsur progressive, death 
metal, dan black Metal di komposisi lagu lagunya,.Inggris
Bila kita mengingat nama Band metal dari Inggris ..apa yang terlintas 
dalam ingatan kita ? ..ya anda betul IRON MAIDEN dan bila Iron Maiden 
tumbuh di era 90 –an kemudian memainkan musik Black Metal .. apa yang 
terjadi ….? Cradle of Filth adalah jawabannya. Cradle of Filth adalah 
band yang ditasbihkan sebagai pelopor Symphonic Black Metal sebuah 
aliran musik Black metal yang mencoba menggabungkan unsur keindahan 
dalam bermusik, unsur operatic, gothic dengan tema horror dan wanita 
sebagai objek penggambaran yang tepat sebagai penjabaran tema tersebut 
ke dalam sampul album walaupun dalam judul lagu.
Band dari Suffolk Inggris ini semenjak album pertama The Principle of 
Evil made Flesh telah menancapkan kuku-nya sebagai band yang harus 
diperhitungkan di dunia Black Metal , walaupun sempat dikecam sebagai 
band yang not evil enough¸namun band ini terbukti memiliki fanbased di 
seluruh dunia dan mempengaruhi dari perkembangan musik Black Metal ini 
kea rah yang lebih bisa dimengerti dan diikuti dari sisi komposisi lagu 
dan citra yang dibangun dari jenis musik ini. Band inilah yang pertama 
kali menggunakan tema wanita sebagai ciri khusus dari setiap cover 
album-nya dan konstan tetap digunakan ( kecuali untuk mini album From 
The Cradle to Enslave ).
Dani DaVey atau lebih dikenal sebagai Dani Filth sebagai leader dari 
band ini selalu mencoba berkreasi dengan mencoba membuat tema tema 
horror dalam album albumnya, kita bisa melihat album V Empire dan Dusk 
and her Embrace yang didedikasikan pada cerita cerita Vampire, Cruelty 
and the Beast yang bertemakan kehidupan Elizabeth Bathory, sementara 
kehancuran dunia dan segala macam dosa oleh manusia dibuat tema di album
 Damnation and a Day, di album inilah satu satu-nya band black metal 
yang berhasil mengkombinasikan musik metal dengan REAL orchestra. Dani 
dan kawan kawan menggamit Budapest Film Orchestra and Choir untuk 
menggantikan efek dari synthesizer yang sebelumnya sering digunakan.pada
 album album sebelumnya.
Cradle of Filth membuat sejarah dengan masuk ke dalam nominasi grammy 
awards untuk album kategori rock pada single Nymphetamine yang juga 
merupakan judul album ke 11 mereka yang dirilis oleh Roadrunner records (
 cd –nya telah dirilis di Indonesia ). Album ini benar benar layak untuk
 disimak dan dinikmati bagi para fans Black Metal dan juga bisa 
direkomendasikan sebagai awal untuk menikmati jenis musik ini.

Band band lain yang mengikuti jejak dari Cradle of Filth, adalah Hecate 
Enthroned, yang dibentuk oleh mantan personel Cradle of Filth, dari 
semenjak album Upon the Promeathean Shores sampai pada Dark Requiems … 
Hecate Enthroned benar benar merupakan copycat dari Cradle of Filth, 
namun hal ini tidak menjadikan penjualan album album mereka booming 
seperti Cradle of Filth, karena karakter dan komposisi musik mereka yang
 cenderung membosankan untuk disimak. Namun semenjak album King of Chaos
 karakter musik mereka mulai berubah lebih modern dengan menggabungkan 
musik Death Metal, sehingga selintas mirip dengan Vital Remains .Amerika
 Serikat dan Kanada
Amerika Serikat memberikan warna tersendiri pada jenis musik ini. Black 
Metal tidak disebut sebagaimana mestinya, tapi band band yang berasal 
dari negeri ini , rata rata tidak mau menyebut diri bahwa mereka 
memiliki jenis musik Black Metal, mereka lebih cenderung pada Blackened 
Death Metal atau malah Satanic Death Metal seperti Deicide
Band yang berasal dari USA ini mengemas musik modern Black metal dengan 
dasar technical, roots dari Death metal, sound yang berat ( tidak raw 
dan ringan ) , notasi dari riff yang memiliki pattern heavy metal namun 
dimainkan dengan cepat, dan karakter sound yang diambil dari Floridan 
Death metal atau NY Death Metal.Hasilnya ..? kita bisa mengenal band 
seperti ABSU, Vital Remains, Pessimist, Kataklysm dan Blasphemy , dimana
 dua band terakhir berasal dari Kanada.
Jenis yang lebih modern dan lebih technical , kita bisa melihat pada dua
 band yang mengusung jenis tema mitologi Yunani dan Mesir pada lirik 
liriknya, yaitu Hate eternal dan Nile. Dua band ini benar benar digjaya 
dengan menggabungkan konsep brutal death metal dengan tema mitologi 
tersebut yang meruntuhkan batas yang jelas antara black metal dan death 
metal itu sendiri. Namun Erik Rutan dari Hate Eternal sering menyanggah 
bahwa konsep yang dimainkan-nya adalah Black Metal. Hal senada juga 
sering diutarakan oleh Trey Azaghtoth dari Morbid Angel yang menyebut 
musisi black metal asal Norwegia itu seperti ‘anak kecil’ yang mencoba 
belajar bermain musik. Bila dari sisi musikalitas hal itu bisa 
dibenarkan, karena kapasitas dari Morbid Angel sendiri secara konsep dan
 kualitas dibandingkan band Black Metal dari Norwegia. amat technical 
dan jauh di atas rata rata skill mereka JAsia, Indonesia dan Australia
Perkembangan musik Black Metal di Asia, diawali oleh band band asal 
Jepang yang sudah mulai mendunia di awal 90-an , yaitu Sigh dan Sabbat (
 bukan sabbat – Inggris yang merupakan band pre-Skyclad ). Sigh lebih 
cenderung memberikan nuansa psychedelic dan avant-garde black metal, 
mirip Arcturus hanya dikemas lebih pada sound yang raw dan sedikit unik 
dengan tambahan nuansa horror dari synthesizer. Sedangkan Sabbat 
memiliki karakter primitive Black Metal , band ini bisa dibilang sebagai
 pioneer dari Black Metal Asia, karena telah exist di tahun 80-an , 
namun gaung-nya kurang kuat .

Asia Tenggara awalnya memiliki peta musik Black Metal yang cukup 
diperhitungkan dengan bermunculan band band yang berkualitas dan 
bertalenta cukup tinggi, di Malaysia muncul band seperti Langsuyr , As 
Sahar, dan Vociferation of Eternity, sedangkan di Singapura muncul band 
yang cukup terkenal yaitu IMPIETY yang telah go international dan 
melakukan tour Eropa serta dua album terakhir mereka telah dirilis oleh 
label asing. Namun scene Malaysia sempat hancur luluh lantak sebab issu 
Black Metal yang dipolitisir untuk kepentingan politik beberapa pihak 
dan sempat mati suri beberapa tahun, namun pada tahun 2006 kemarin, 
beberapa band sudah mulai menggeliat untuk melakukan comeback.
Indonesia memiliki beberapa talenta yang sudah go international di jenis
 musik ini, salah satu talenta yang sangat baik adalah KEKAL, band yang 
menyebut diri nya adalah spiritual unblack metal ini memiliki karakter 
musik yang lengkap, dengan influence gabungan Arcturus
, Winds , Rush, 
Depeche Mode sampai Emperor. Beberapa album telah diluncurkan oleh band 
ini yang tetap konsisten berkarya di jalur indie label dengan pemasaran 
melalui jalur musica records , namun di 2 album terakhir mereka 
menandatangani kontrak dengan label Fear Dark asal Belanda untuk 
distribusi Eropa dan dunia. Kekal memiliki karakter yang unik dan 
merupakan wakil Indonesia satu satunya yang mumpuni di genre Black Metal
 ini. Genre Black Metal merupakan genre yang cukup subur tumbuh di 
Indonesia, dilain pihak kita bisa mengenal band band lain yang exist 
sampai sekarang, seperti Neurotic of Gods, Sant-et , Emptyss, Ritual 
Orchestra, Perish, Hellgods dan lain-nya.
Australia, sebenarnya memberikan sumbangsih besar bagi peta metal dunia,
 sebut saja band Mortification, yang kental aroma Death-thrash metal 
dengan lirik yang bernuansa kristiani. Namun kontras dengan hal tersebut
 ada beberapa pioneer Black Metal yang berseberangan dengan Steve Rowe 
dan Mortification, diantaranya Astennu dengan Carpe Tenebrum ( pada 
tahun 1997 Astennu hijrah ke Norwegia dengan alasan scene Black metal di
 Australia kurang kondusif dan bergabung bersama Dimmu Borgir sampai 
sekitar tahun 2000 ) , Bestial Warlust , Demoniac dan Sadistik Execution
 . 3 band terakhir ini akhirnya re-lokasi ke Perancis dan Inggris. Malah
 Demoniac akhirnya bubar dan 2 orang ‘punggawa’ nya beralih aliran musik
 menjadi power metal dan membentuk DRAGONFORCE !!!