ads

At Tarbiyah Adz Dzatiyah Ma Alim Wa Taujihad


 
Mengapa sahabat-sahabat Rasulullah SAW mampu tampil menjadi figur-figur hebat dengan ciri khas dan kelebihannya masing-masing? Padahal jika dilihat dan diperhatikan baik-baik, guru mereka sama, yaitu Rasulullah SAW dan Islam yang diajarkan beliau kepada mereka juga satu. Barangkali diantara rahasianya ialah karena masing-masing dari sahabat Rasul tersebut mampu mentarbiyah (membina) diri mereka sendiri dengan optimal, meningkatkan kualitas diri menuju tingkatan seideal mungkin, mengadakan perbaikan diri secara konsisten dan kontinyu serta meningkatkan semua potensi mereka hingga tidak ada satu pun potensi mereka yang terabaikan. Rangkaian proses tersebut dalam buku ini diistilahkan dengan Tarbiyah Dzatiyah.Definisi dari Tarbiyah Dzatiyah adalah sejumlah sarana tarbiyah (pembinaan), yang diberikan orang muslim atau muslimah kepada dirinya untuk membentuk kepribadian Islami yang sempurna di seluruh sisinya, ilmiah, iman, ahlak, sosial, dan sebagainya dan naik tinggi ke tingkatan kesempurnaan sebagai manusia. Pendek kata, Tarbiyah Dzatiyah merupakan tarbiyah seseorang terhadap diri sendiri dengan dirinya sendiri. Buku ini membantu pembaca untuk mengetahui permasalahan seputar Tarbiyah Dzatiyah, memandu pembaca memperbaiki kualitas diri, membeberkan tips praktis dan efektif sebagai pembentukan kepribadian, menyalakan api semangat pembaca untuk peduli dengan diri sendiri, sebab jika pembaca tidak peduli dengan dirinya sendiri, maka siapa yang akan peduli?Buku ini bertambah menarik dengan warna cover kuning yang cukup mencolok di pandang mata. Ukurannya yang tidak terlalu besar dan mudah dimasukkan ke dalam saku membuat buku ini mudah di bawa kemana-mana, sehingga bisa dibaca di setiap tempat seperti di angkutan umum kota, kereta, di taman, di sela-sela jam istirahat kantor ataupun sebagai bahan bacaan penghantar tidur.Di akhir bagian buku ini dijelaskan bahwa buah dari Tarbiyah Dzatiyah adalah: mendapatkan keridhoaan Allah SWT dan surganya, merasakan kebahagiaan, ketenteraman, keamanan dan ketenangan jiwa, lebih dicintai dan diterima Allah, sukses karena dibimbing oleh Allah dalam setiap langkah kehidupannya, terjaga dari keburukan dan hal-hal yang tidak disukai, mendapat keberkahan dalam waktu dan harta serta sabar atas berbagai penderitaan dan semua kondisi.


Artikel Terkait:

0 komentar: