Al Qur`an adalah bacaan untuk semua ras dan agama. Kitab suci ini diturunkan untuk semua spesies makhluk Allah. Setiap ajarannya adalah universal sekaligus rahmatal lil `alamin. Al Qur`an adalah hudan; kompas bagi para pencari dan pecinta jalan Allah. Kitab suci ini menyodorkan pilihan-pilihan suci dalam hidup.
Fathi Fawzi Abd al-Muthi akan berbagi mutiara dengan Anda. Sejarah panjang umat manusia telah diungkap gamblang oleh Allah dalam al Qur`an. Dan historiografi berliku ini selalu melibatkan para perempuan dengan sisi yang berbeda. Al Qur`an berkisah para perempuan mulia, al Qur`an juga bercerita para perempuan tercela. Fathi Fawzi telah membidik sejarah para perempuan al Qur`an ini dengan cermat dan bernas.
Buku ini memberikan gambaran indah dan lembut mengenai kehidupan para wanita yang diabadikan Al-Quran agar menjadi panutan dan "kaca benggala" bagi semua umat manusia. Dengan bahasa renyah, bagian pertama mengisahkan 14 perempuan yang berperan penting dalam sejarah hidup para nabi: Siapa Hawwa, ibunda seluruh umat manusia itu? Bagaimana kisah hidup dua istri nabi—Nuh dan Luth—yang sama-sama khianat kepada suami mereka dan menolak beriman kepada Allah?
Bagaimana pergulatan hidup Hajar (istri Ibrahim), Rahmah (istri Ayyub), dan Shafurah (istri Musa)—wanita-wanita simbol keimanan dan pengorbanan yang aktif dan setia menyertai sang suami berjuang menyerukan petunjuk dan kebenaran?
Bagaimana Sarah (istri Ibrahim), Yokabed (ibu Musa dan Harun), Elizabet (istri Zakaria dan ibu Yahya), dan Maryam (ibu Isa), serta Asiyah (istri Fir‘aun) mencurahkan cinta dan kasih sayang luar biasa kepada putra mereka? Apa peran Maryam (saudari Musa) yang mencurahkan segenap perhatian kepada saudaranya dan menjaga hidupnya?
Bagaimana kisah cinta Zulaikha, istri raja Mesir, dan Balqis, ratu negeri Saba’?
Para wanita yang telah kehilangan inspirasi untuk bangkit dan menjadi kokoh di jalan Allah, bergabunglah dengan para wanita mulia di hadapan Allah ini. Datang dan temuilah mereka di alam ruhani, ikuti jejak mereka untuk menghadapi kenyataan saat ini. Para wanita yang telah kehabisan energi untuk meraih ridha Allah, masuklah ke dalam jamaah para wanita suci ini; untuk menjadi bukti dari ayat-ayat Allah di muka bumi.
0 komentar:
Posting Komentar