Selama ini, pembicaraan yang membahas fakta penting seputar vagina
selalu saja dianggap masih tabu. Padahal, hal ini merupakan sebuah
pengetahuan yang sudah seharusnya dimanfaatkan untuk mengarahkan kepada
setiap wanita untuk tetap menjaga kesehatan organ reproduksi. Vagina merupakan satu bagian dari organ reproduksi yang harus selalu dijaga kesehatannya.
Bentuk vagina berkerut-kerut, sehingga memungkinkan untuk memanjang dan menyesuaikan diri bila terdapat benda yang masuk di dalamnya. Jika tidak ada benda di dalamnya, dinding vagina akan bersentuhan satu sama lain.
2. Vagina wanita memiliki ukuran yang bervariasi.
Pada saat kondisi rileks, panjang vagina rata-rata 9 – 10 cm dengan diameter kurang lebih 2,5 cm. Pada saat terangsang, ukuran vagina akan membesar kurang lebih 12 – 15 cm dengan diameter sekitar 3,8 – 6,3 cm.
3. Bibir vagina atau disebut juga dengan vulva berbentuk tipis berwarna merah jambu sampai kebiruan.
Namun begitu, ada juga yang berwarna kecokelatan, tebal dan berkerut. Bibir vagina memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi antara wanita satu dengan lainnya. Bagian vulva ini bisa tampak panjang pada wanita yang pernah berhubungan intim atau melahirkan.
4. Elastisitas selaput dara pada vagina bervariasi.
Pada beberapa wanita, selaput dara yang dimiliki sangat elastis sehingga memungkinkan penis untuk masuk tanpa menyobeknya, atau hanya sebagian kecil dari selaput dara yang sobek. Selaput dara yang tersisa akan tetap ada sampai melahirkan bayi secara normal. Selaput dara merupakan bagian dari vulva, ada yang satu lubang, dua, atau banyak lubang yang merupakan tempat lewatnya darah menstruasi dari dalam rahim.
5. Vagina akan selalu menjaga kelebabannya dengan mengeluarkan cairan.
Cairan ini berfungsi untuk menjaga kebersihan, membunuh kuman, serta menjaga derajat keasaman di dalam vagina. Cairan tersebut juga berguna saat keadaan terangsang, yaitu untuk menyediakan lubrikasi (pelicin) saat melakukan hubungan intim.
6. Beberapa hal dapat mempengaruhi keseimbangan vagina.
Diantaranya adalah tidak menjaga kebersihan vagina, kehamilan, gizi buruk, mengonsumsi antibiotik, memakai celana dalam yang ketat dan lembab serta penggunaan alat kontrasepsi. Sperma juga merupakan penyebab terganggunya keasaaman vagina karena sperma bersifat basa.
7. Vagina terkadang akan terasa kering.
Hal ini dapat terjadi karena stres, menstruasi, atau penggunaan kondom tanpa cairan. Kondisi vagina yang kering dapat menimbulkan rasa sakit pada saat berhubungan.
8. Apabila tercium aroma yang tidak sedap pada vagina seperti bau amis, dapat dipastikan Anda sedang terinfeksi bakteri vaginosis. Infeksi ini bukan dari pasangan Anda, tetapi dari bakteri yang sudah ada di dalam vagina. Sebagaimana kita ketahui, di dalam vagina terdapat bakteri jahat dan bakteri baik dimana pada wanita sehat, jumlahnya seimbang. Ketika keseimbangan terganggu, maka timbullah infeksi.
9. Pembersihan vagina dengan cara douching tidak dianjurkan oleh sebagian besar dokter.
Douching adalah cara membersihkan vagina dengan menyemprotkan cairan tertentu ke dalam vagina. Douching dapat mengubah keseimbangan alami vagina sehingga lebih mudah terjadinya infeksi.
10. Tidak dianjurkan memakai bedak ataupun parfum pada vagina Anda karena dapat merusak keseimbangan keasaman vagina.
Itulah 10 fakta penting seputar vagina yang perlu Anda ketahui agar Anda mempunyai pengetahuan sehingga Anda bisa merawat organ reproduksi Anda dengan benar.
sumber
10 Fakta penting seputar vagina yang wajib Anda ketahui
1. Bentuk vagina berupa sebuah ruang (rongga) elastis.Bentuk vagina berkerut-kerut, sehingga memungkinkan untuk memanjang dan menyesuaikan diri bila terdapat benda yang masuk di dalamnya. Jika tidak ada benda di dalamnya, dinding vagina akan bersentuhan satu sama lain.
2. Vagina wanita memiliki ukuran yang bervariasi.
Pada saat kondisi rileks, panjang vagina rata-rata 9 – 10 cm dengan diameter kurang lebih 2,5 cm. Pada saat terangsang, ukuran vagina akan membesar kurang lebih 12 – 15 cm dengan diameter sekitar 3,8 – 6,3 cm.
3. Bibir vagina atau disebut juga dengan vulva berbentuk tipis berwarna merah jambu sampai kebiruan.
Namun begitu, ada juga yang berwarna kecokelatan, tebal dan berkerut. Bibir vagina memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi antara wanita satu dengan lainnya. Bagian vulva ini bisa tampak panjang pada wanita yang pernah berhubungan intim atau melahirkan.
4. Elastisitas selaput dara pada vagina bervariasi.
Pada beberapa wanita, selaput dara yang dimiliki sangat elastis sehingga memungkinkan penis untuk masuk tanpa menyobeknya, atau hanya sebagian kecil dari selaput dara yang sobek. Selaput dara yang tersisa akan tetap ada sampai melahirkan bayi secara normal. Selaput dara merupakan bagian dari vulva, ada yang satu lubang, dua, atau banyak lubang yang merupakan tempat lewatnya darah menstruasi dari dalam rahim.
5. Vagina akan selalu menjaga kelebabannya dengan mengeluarkan cairan.
Cairan ini berfungsi untuk menjaga kebersihan, membunuh kuman, serta menjaga derajat keasaman di dalam vagina. Cairan tersebut juga berguna saat keadaan terangsang, yaitu untuk menyediakan lubrikasi (pelicin) saat melakukan hubungan intim.
6. Beberapa hal dapat mempengaruhi keseimbangan vagina.
Diantaranya adalah tidak menjaga kebersihan vagina, kehamilan, gizi buruk, mengonsumsi antibiotik, memakai celana dalam yang ketat dan lembab serta penggunaan alat kontrasepsi. Sperma juga merupakan penyebab terganggunya keasaaman vagina karena sperma bersifat basa.
7. Vagina terkadang akan terasa kering.
Hal ini dapat terjadi karena stres, menstruasi, atau penggunaan kondom tanpa cairan. Kondisi vagina yang kering dapat menimbulkan rasa sakit pada saat berhubungan.
8. Apabila tercium aroma yang tidak sedap pada vagina seperti bau amis, dapat dipastikan Anda sedang terinfeksi bakteri vaginosis. Infeksi ini bukan dari pasangan Anda, tetapi dari bakteri yang sudah ada di dalam vagina. Sebagaimana kita ketahui, di dalam vagina terdapat bakteri jahat dan bakteri baik dimana pada wanita sehat, jumlahnya seimbang. Ketika keseimbangan terganggu, maka timbullah infeksi.
9. Pembersihan vagina dengan cara douching tidak dianjurkan oleh sebagian besar dokter.
Douching adalah cara membersihkan vagina dengan menyemprotkan cairan tertentu ke dalam vagina. Douching dapat mengubah keseimbangan alami vagina sehingga lebih mudah terjadinya infeksi.
10. Tidak dianjurkan memakai bedak ataupun parfum pada vagina Anda karena dapat merusak keseimbangan keasaman vagina.
Itulah 10 fakta penting seputar vagina yang perlu Anda ketahui agar Anda mempunyai pengetahuan sehingga Anda bisa merawat organ reproduksi Anda dengan benar.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar