Tragedi itu berawal dari perkelahian antarsuporter. Dalam satu momen, dinding pembatas sektor pendukung Juventus dan Liverpool roboh. Selain menewaskan 39 orang, insiden ini juga membuat lebih dari 600 orang terluka. Tim-tim Inggris kemudian dilarang bermain di tingkat internasional selama lima tahun.
Film tragedi itu akan dibuat berdasarkan novel berjudul In The Crowd karangan penulis Perancis, Laurent Mauvignier. Novel tersebut diangkat dari tragedi Heysel, tetapi, secara garis besar, lebih banyak bercerita soal empat kelompok pendukung sepak bola dari empat negara berbeda.
"Kami ingin penonton fokus pada karakter dan cerita. Karakter sangat penting sebagai latar belakang kejadian," ujar produser film itu, Jean Baptiste Babin.
"Ini adalah peristiwa bersejarah yang masih hidup pada sebagian besar negara Eropa. Film ini nantinya akan ditangani secara lebih sensitif," tambah Babin.
Rencananya, film itu akan dirilis untuk kali pertama pada Festival Film Cannes tahun depan.
sumber kompas
0 komentar:
Posting Komentar