Perselisihan di antara umat adalah Rahmat”. Perkataan ini dibawakan oleh Imam Nashr Al-Maqdasy dalam Al-Hujjah dan Imam Al-Baihaqy dalam Ar Risalatul Asy’ariyyah tanpa sanad.
Syaikh Al-Albany rahimatulloh berkata dalam Adh-Dho’ifah no 57: “Tidak ada asalnya (arab: laa ashla lahu) dan para muhadditsin (ahli hadits) telah mengerahkan segenap upaya mereka untuk menemukan sanadnya akan tetapi mereka tidak menemukannya.”
Oleh karena itulah, Al-Munawy menukil dari Imam
As-Subky bahwa beliau menyatakan: “(ucapan ini) tidak dikenal di
kalangan para muhadditsin, dan saya tidak menemukan untuknya sanad yang
shohih, tidak pula (sanad) yang palsu”. Dan hal ini disetujui oleh
Syaikh Zakariya Al-Anshory dalam komentar beliau terhadap kitab Tafsirul
Baydhowy.
(Sumber Rujukan: Ad-Dho’ifah [57], Al-Asrorul Marfu’ah [506] dan Tanzihus Syari’ah[2/402])
sumber
0 komentar:
Posting Komentar