Judas
Priest dibentuk di Birmingham, Inggris, pada tahun 1970, dengan formasi
awal mereka K.K Downing (Gitar), Ian Hill (Bass), kemudian bergabung
bersama mereka Alan Atkins dan drumer John Ellis, mereka mengawali karir
panggung mereka pada tahun 1971. Nama Judas Priest diambil dari nama
band lama Atkins. Tak lama kemudian pada tahun yang sama (1971) Ellis
(drum) posisinya digantikan oleh Alan Moore, namun Moore
tak lama berada dalam band ini, ia pun segera digantikan oleh Chriss
Campbell. Setelah melakukan sejumlah tour di Inggris, Atkins dan
Campbell kemudian meninggalkan band ini pada tahun 1973 dan digantikan
oleh Rob Halford (vokal) dan John Hinch (drum). Dengan formasi barunya,
mereka pun kemudian melanjutkan turnya di Inggris termasuk tur di luar
negeri seperti di Jerman dan Belanda pada tahun 1974. Setelah
menyelesaikan turnya, mereka pun menandatangani kontrak dengan sebuah
perusahaan indie label di Inggris, Gull. Sebelum merekam album debut
mereka 'Rocka Rolla', mereka merekrut gitaris Glenn Tipton. Mereka
merilis album ini pada bulan September 1974.
Pada
tahun berikutnya drumer Alan Moore kembali bergabung menggantikan
Hinch, mereka pun merilis album kedua mereka berjudul Sad Wings of
Destiny pada akhir tahun. Album ini mendapat sambutan yang lebih baik
dari pada album sebelumnya, meskipun demikian penjualan album mereka
yang terbilang kurang membuat mereka harus menghadapi situasi kesulitan
finansial yang kemudian diperbaiki dengan penandatanganan kontrak merka
bersama perusahaan rekaman internasional CBS Records. Album Sin After
Sin yang dirilis tahun 1977 merupakan album perdana mereka bersama
perusahaan rekaman ini yang direkam bersama drumer Simon Phillip yang
menggantikan Moore
yang kembali meninggalkan band ini. Pergantian personil pun kembali
terjadi dengan masuknya Les Binks (drum) menggantikan Phillip. Mereka
akhirnya melakukan tur pertamanya di Amerika bersama sang drumer baru.
Sekembali dari tur Amerikanya, Judas Priest merekam dan merilis album
Stained Class pada tahun 1978, yang menjadikan band ini sebagai band
metal papan atas dunia. Bersama album Hell Bent for Leather yang dirilis
tahun 1979, Judas Priest mulai menyebarkan pengaruhnya pada dunia
British Heavy Metal.
Sejumlah
band pun mulai mengadopsi style musik mereka dengan musik yang lebih
keras, cepat dan berat. Setelah merilis album Hell Bent for Leather,
mereka merilis album live Unleashed in The East pada tahun 1979 di
Jepang, Album ini menjadi album pertama mereka yang memperoleh Platinum
di Amerika. Les Binks (drum) keluar dari band pada tahun 1979 dan
digantikan oleh Dave Holland (ex Trapeze). Album mereka berikutnya
British Steel yang dirilis tahun 1980 masuk ke chart British pada posisi
ke tiga dengan hit single Breaking The Law dan Living After Midnight.
Album ini juga mendapat penghargaan Platinum di Amerika. Sukses album
ini diikuti oleh album mereka berikutnya Poin of Entry pada tahun
berikutnya.
Pada
awal tahun 80-an, Judas Priest menjadi band yang paling atraktif di
seluruh dunia. Album Screaming for Vengeance (1982) yang mempopulerkan
lagu Yuo've Got Another Thing Comin' menempati peringkat 17 di Amerika
dan terjual hingga lebih dari 1 juta copy. Pada tahun 1984 mereka
merilis album Defenders of the Faith. Ketika mulai bermunculan band-band
baru seperti Metallica serta band-band speed/trash metal lainnya,
mereka merilis album Turbo pada tahun 1986 dan terjual hingga lebih dari
1 juta copy di Amerika. Selanjutnya pada tahun 1987 dan 1988
berturut-turut mereka merilis album Priest...Live! dan Ram It Down. Dave
Holland kemudian keluar dari band dan digantikan oleh Scott Travis
untuk album mereka berikutnya 'Painkiller' tahun 1990. Pada awal tahun
90-an, Rob Halford membentuk band Trash metal baru, Fight, dan segera
meninggalkan Judas Priest pada tahun 1996, diikuti oleh solo album Glenn
Tipton. Mereka akhirnya merekrut vokalis baru Tim 'Ripper' Owens.
Pada
tahun 1997 mereka merilis Jugulator yang mampu menempati peringkat 82
chart album Billboard. Pada tahun 1998 mereka merilis album Live
Meltdown dengan Ripper pada posisi vokal. Pada saat yang sama Ripper
membuat sebuah film dokumenter tentang perjalanan hidupnya hingga ia
dapat bergabung menjadi vokalis Judas Priest, band idolanya sepanjang
masa. Walaupun sebenarnya Judas Priest mendukung produksi film tersebut,
tetapi pada akhirnya mereka menarik dukungannya. Meskipun Judas Priest
tak lagi memberi dukungan pada film tersebut, namun proses psoduksinya
tetap berjalan hingga film tersebut dirilis pada musim panas tahun 2001
dengan judul Rock Star. Rob Halford kemudian membubarkan band-nya 'Two'
setelah hanya merilis satu album, Voyeurs pada tahun 1997 dan membentuk
band baru bernama Halford. Band ini merilis album perdana mereka
Ressurection pada tahun 2000 yang diikuti oleh tur dunia, bahkan mereka
juga tampil sebagai band pembuka pada konser Iron Maiden 'Brave New
World' di Amerika. Mereka juga merilis album Live Insurrection setahun
kemudian. Selanjutnya pada tahun 2001, Judas Priest merilis
album Demolition. Pada tahun 2003, Owens keluar dari band dan
digantikan oleh Halford yang kembali bergabung bersama Judas Priest.